Kamis, 06 November 2008

My Fabulous Forty

Kenyataanya saat kita semua harus menulis bilangan angka empat ketika mengisi kolom umur, khususnya perempuan – karena saya perempuan – jadi saat ini yang kita bahas adalah perempuan, ada beberapa bagian dari tubuh kita yang merubah sesuai dengan ketentuan alam, beberapa diantaranya adalah:

Metabolisme, secara perlahan turun sebanyak 2% per dekade

Otot, akan turun sebanyak 2,7 kg - 3,1 kg selama 10 tahun

Tulang, menyusut sekitar 1% per tahun sejak kita berusia pertengahan tiga puluhan

Libido, menurun yang disebabkan tingginya tingkat stress dan adanya perubahan hormon

Stress, meningkat tajam karena kekhawatiran mengenai anak, orang tua, kesehatan, karir dan masalah keuangan

Depresi, lebih dimungkinkan terjadi saat ini dari pada terjadi dimasa tua.

Untuk itu, saatnya kita menetapkan langkah-langkah pencegahan yang tidak hanya dapat mencegah terjadinya perubahan-perubahan di atas secara drastis, tetapi juga dapat menjadikan tubuh kita tetap sehat, kuat dan enerjik dalam menjalani tahun-tahun yang akan datang.


1. Eat Breakfast Every Day.

Para ahli gizi menyatakan bahwa mengkonsumsi sarapan pagi setiap hari secara teratur pada waktu yang sama adalah sangat penting untuk menjaga berat badan (kalau kita anggap tubuh kita sudah ideal) dan untuk membantu proses penurunan berat badan serta membantu terjadi peningkatan metabolisme melalui pembakaran kalori. Penelitian terbaru membuktikan bahwa perempuan yang mengkonsumsi sarapan pagi dengan jumlah yang cukup banyak akan kehilangan 21% berat badannya setelah delapan bulan, apabila dibandingkan dengan perempuan yang mengkonsumsi sarapan pagi dalam jumlah kecil, yaitu hanya mampu menurunkan berat badannya sebanyak 4,5%. Alasannya adalah, asupan yang cukup banyak pada awal hari akan bekerja bersama dengan metabolisme dimana metabolisme tertinggi terjadi pada pagi hari dan selain itu asupan tersebut juga berguna sebagai bahan bakar dari aktivitas yang akan kita lakukan serta mencegah terjadinya keletihan saat gula darah turun.


2. Jump-Start Your Metabolism.

Latihan yang kuat selama enam bulan akan meningkatkan kembali tingkat metabolisme yang mulai menurun, hal ini dapat menyebabkan terjadinya pembakaran kalori dalam tubuh kita meskipun kita hanya duduk-duduk disofa setelah melakukan latihan tersebut. Bonusnya, latihan yang kuat juga dapat menguatkan tulang, menjaga keseimbangan, dan mencegah terjadinya kecelakaan - penting untuk melindungi seluruh tulang kita saat ini dan pada masa tua nanti. Biasakan untuk berolah raga minimal 30 menit setiap hari, tujuh hari seminggu dan seterusnya....


3. Boost Calcium and Vitamin D.

Keduanya, vitamin D dan kalsium, sangat penting untuk menguatkan tulang. Para ahli mengatakan sebaiknya untuk mendapatkan hasil yang optimal kita mengkonsumsi 1.000 mg kalsium dan 800 – 1.000 IU vitamin D yang dapat kita peroleh dari makanan atau asupan suplemen keduanya.


4. Practice Stress Control.

Denyut jantung yang sehat dan tenang akan bertambah cepat ketika kita menarik napas dan bertambah pelan keetika kita membuang napas. Tetapi, ternyata stress menghalangi terjadinya perubahan detak jantung yang alami, stress justru mencetuskan terjadinya perubahan pada hampir seluruh bagian tubuh secara tidak sehat, termasuk peningkatan tekanan darah, berkurangnya enerji ke otak, libido yang menurun, dan mempercepat matinya sel-sel dalam tubuh. “Dampaknya dari stress adalah dapat membuat umur kita berjalan dengan sangat cepat” demikian Claire Michaels Wheeler, MD, PhD, penulis buku 10 Simple Solution to Stress. Untuk mendapatkan irama detak jantung yang sehat, tarik napas melalui hidung selama 4 kali detak jantung dan buang napas selama 8 kali detak jantung, lakukan paling sedikit dua kali sehari atau kapapun saat kita merasa tertekan. “Hal tersebut dapat mengaktifkan syaraf vagus yang bekerja dari otak menuju panggul, membuat jantung, otot, perputaran oksigen, pembuluh darah dan saluran pencernaan menjadi lebih lancar dan relaks”, demikian kata Wheeler.


5. Pump Up Protein.

Memilih makanan yang mengandung amino acid penting untuk melengkapi kebutuhan kita akan protein, minimal dua kali dalam sehari yang dapat menaikan tingkat suasana hati melalui syaraf pemancar dari otak, dimana hal ini dapat mencegah dan menghindari gejala depresi seperti daya ingat yang menurun dan lemahnya kemampuan untuk berpikir. Usahakan untuk mengkonsumsi 115 gram protein setiap kali kita makan. Sumber protein yang baik diantaranya adalah ikan, telur dan quinoa. Namun demikian hal ini tidak berarti kita harus menghilangkan karbohidrat seluruhnya dari setiap sajian makanan kita, karena karbohidrat pun dapat menaikan suasana hati melalui peningkatan produksi serotonin di otak.


6. Be Adventurous with Your Partner.

Coba sesuatu yang baru – tidak hanya didalam kamar tidur. “Ketika kita jatuh cinta, pusat dopamine diotak memanas seperti gila, dan hal ini juga terjadi ketika kita melakukan sesuatu hal yang baru dan berpetualang”, demikian yang disampaikan oleh Laura Berman, PhD, direktur The Berman Center, klinik sex terapi di Chicago. “Aktivitas seperti berdansa, melakukan perjalanan dengan tujuan yang baru dapat menstimulasi libido kita”.


7. Go Out with Your Girlfriends.

Bersantai bersama teman-teman dapat mengurangi stress, menaikan rasa percaya diri dan juga dapat meningkatkan rasa cinta kita kepada suami saat kembali kerumah. “Perempuan memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membina hubungan sosial, namun hal itu dapat turun secara drastis diusia empatpuluhan karena kondisi dan situasi dalam pekerjaan maupun keluarga” Edward Schneider, MD mengatakan, seorang professor dari University of Sourthern California. Perempuan yang memiliki hubungan sosial yang luas dalam keluarga, pekerjaan, organisasi sosial, kelompok agama ataupun hoby terbebas dari tekanan darah tinggi, diabetes, resiko terkena penyakit jantung dan stroke apabila dibandingkan dengan perempuan yang kurang menjalin kontak sosial dengan baik.


8. Get Essential Check-Ups. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kesehatan, jangan mengabaikan pemeriksaan berkala atas tes-tes seperti di bawah ini:

Mata, setiap 2 – 4 tahun sekali.

Tekanan darah, setiap 2 tahun sekali.

Pap smear dan panggul, setiap 1 – 3 tahun sekali.

Thyroid, setiap 5 tahun sekali.

Tahi lalat (mole), setiap tahun.

Mammogram, setiap 1 – 2 tahun sekali.

Gula darah, setiap 3 tahun sekali sejak usia 45 tahun.

(Diterjemahkan dari Prevention website).